RSS

Part Test of Life

Salam kenal buat kawan terhebat,
"Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang."
-Albert Einsten-

SURAT CINTA DARI RAHWANA KEPADA DEWI SINTA



                                                                                                                Amarta, 19 Juli 2015
Surat terbuka
Kepada Dewi Sinta
Terkasih
            Dewi, betapa namamu selalu memenuhi lubuk, bersangkar di pelupuk nadi, semerbak seperti ribuan untai mawar yang pernah aku kirimkan kepadamu. Aku masih ingat harumnya seperti pesonamu yang terngiang seluruhnya setiap aku membuka mata. Kalau kau memintaku meruntuhkan langit dan menjunjung tinggikan bumi Dewi, atas nama kasihku padamu, aku akan menyegerakannya. Aku bisa melakukan apapun  atas kehendakmu Dewi. Dewi, serupa namaku Rahwananya yang lakunya seperti buta raksasa seperti ini nan buruk rupa dan tindaknya, aku memiliki kasih yang barangkali jika ditimbang akan jauh lebih berbobot ketimbang kasih milik Rama. Tapi engkau tetap memilih Rama, aku tidak apa-apa Dewi, aku hanya meratapi kasih yang selama ini aku bangun bertubi-tubi memuja engkau. Rasa-rasanya aku ingin bersedih Dewi, aku seperti marah kepada diriku sendiri yang bisa melakukan apapun, kecuali merubah wujudku menjadi tampan agar engkau jatuh hati padaku. Dewi, seperti inikah nasib seseorang yang tidak rupawan? Yang kemudian kasihnya dinomorduakan. Aku bisa saja membunuh Rama agar engkau tidak hidup bersama dengannya, tapi aku tahu diri Dewi, bahwa bagaimana pun aku sudah mengupayakan engkau, engkau tidak akan pernah sudi bersanding dengan diriku, kau hanya akan menjadikan aku pilihan yang bermilyar-milyar kali, sedangkan engkau selalu menjadikan Rama sebagai keharusan. Dewi, apakah kasih yang seperti ini adil? Apakah buta raksasa sepertiku tidak pantas memiliki kasih sebesar jagad raya yang ingin aku persembahkan hanya kepada engkau? Dewi, apakah engkau sudah merasa adil? Berbahagialah engkau Dewi memilih kasih yang lebih tampan.

Salam,
Rahwana

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EXPLORE GUNUNGKIDUL

"Induk itik sedang mengerami telurnya. Telur itu menetas dan anak-anak itik keluar satu persatu, tapi seekor anak itik berbeda dengan lainnya. Rupanya buruk sekali. Karena merasa berbeda, Ia berlari sejauh mungkin, dan bersembunyi di balik alang-alang." (Si Itik Buruk Rupa, Hans Cristian Andersen)

Berbeda dengan empat kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta yang subur nan hijau, Gunungkidul adalah perbukitan kapur tandus yang selalu dilanda kekeringan. Berada di pesisir selatan Pulau Jawa, Gunungkidul merupakan sisa lautan di masa silam. Manusia-manusia awal di sini bersaudara tua dengan manusia ras Australoid dari Pegunungan Sewu di wilayah Pacitan yang datang melalui jalur lembah karst dan Bengawan Solo purba menuju Gunungkidul di akhir zaman pleistosen sekitar 700 ribu tahun lalu.



         

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS