RSS

Part Test of Life

Salam kenal buat kawan terhebat,
"Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang."
-Albert Einsten-

Gerakan Advokasi Ramah Disabilitas


Gerakan advokasi ramah disabilitas adalah sebuah aksi yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas khususnya hak untuk bisa mengakses beberapa fasilitas umum seperti yang tercantum di peraturan daerah provinsi DIY nomor 4 tahun 2012   tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Dalam hal aksesibilitas, pemerintah sudah berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasana berupa aksesibilitas publik yang ramah difabel.  Namun sayangnya, dalam implementasinya masih banyak sekali persoalan yang ada sehingga penyandang disabilitas belum memperoleh hak-hak yang semestinya. Bahkan, sistem fasilitas publik yang ada juga belum sepenuhnya memenuhi asas keselamatan, kegunaan, kemudahan dan kemandirian.

Aksi gerakan ramah disabilitas ini pada awalnya dimulai dengan melakukan wawancara kepada beberapa difabel khususnya yang berada di Yogyakarta. Pada wawancara tersebut kami ajukan pertanyaan mengenai pendapat mereka terhadap pelayanan publik disabilitas yang sudah ada ini. Rata-rata dari mereka menyuarakan tentang keluh kesah terhadap banyaknya fasilitas yang seharusnya menjadi hak mereka namun nyatanya dimanfaatkan oleh oknum lain untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri.

Setelah itu, kami terjun langsung ke salah satu lokasi yang ada di Yogyakarta tepatnya sepanjang jalan Mangkubumi sampai dengan titik 0 km. Sepanjang jalan memang sudah terdapat fasilitas difabel yang lumayan lengkap, sayangnya fasilitas tersebut digunakan tidak semestinya. Aksi turun ke jalan ini diharapkan bisa memberikan edukasi masyarakat khususnya para pedagang yang berada di sepanjang jalan mangkubumi (pedestrian kawasan Malioboro) untuk sadar terhadap hak-hak para difabel. Masih banyak sekali fasilitas gulding block untuk para difabel yang ada di lokasi tersebut ternyata  difungsikan untuk hal lain misalnya saja untuk tempat jualan. Ketika ditanya, banyak penjual yang ternyata tidak mengetahui fungsi dari fasilitas umum tersebut dan banyak pula penjual yang mengetahui hal tersebut namun mengaku terpaksa tetap berjualan karena beberapa hal. Ketidaksadaran ini tentu saja patut untuk diluruskan sehingga nantinya guiding block akan dimanfaatkan  bagi yang semestinya berhak.

Maka dari itu, melalui aksi ini kami menyuarakan secara langsung keluh kesah para difabel, dilanjutkan dengan memberikan edukasi secara langsung berupa hak-hak difabel kepada oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab, dan mengajak masyarakat untuk ikut serta berkontribusi dan ramah terhadap pelayanan publik yang seharusnya dimanfaatkan langsung oleh difabel sehingga nantinya kesejahteraan akan dirasakan oleh semua pihak.


Salah satu video wawancara dengan nara sumber Prima (PMI angkatan 2014) di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengenai pendapatnya terhadap layanan publik difabel 




Guiding block di sepanjang pedestrian Malioboro yang  dipenuhi  pejalan kaki 


Guiding block yang difungsikan untuk area jualan dan tempat duduk 


Guiding block yang difungsikan untuk tempat berjualan dawet dan dagangan kaki lima lainnya



Salah satu difabel yang ada di kawasan pedestrian Malioboro


Fasilitas difabel yang digunakan untuk nongkrong dan main-main oleh pengunjung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ATURAN PENDAKI SAAT MENDAKI GUNUNG


Kawula muda tentu tertarik dengan banyak sekali kegiatan outdoor yang menantang jiwa-jiwa muda, terutama mendaki gunung. Bagaimana dengan diri Anda? Mendaki yang biasanya dilakukan secara berkelompok ini biasanya dilakukan oleh para mahasiswa, bujang, pekerja, bahkan banyak dari Anda yang mungkin adalah seorang pembisnis, wanita karier, atau profesi lain yang waktunya sangat diluangkan untuk bekerjam sedangkan waktu liburan sangat singkat. Hal ini menjadi salah satu penyebab setres bahkan tekanan dalam diri yang menurunkan semangat untuk rutinitas atau gairah untuk kembali menjalani hari-hari.
Pemandangan yang indah, pertemuan yang hangat, dan bercengkerama merupakan alasan pada pendaki untuk rela meluangkan waktu, uang, bahkan tenaga. Lalu bagaimana aturan-aturan yang harus tetap ditaati oleh para pendaki sehingga keselamatan diri, pengalaman petualang, dan ekspektasi-ekspektasi pendakian seperti dalam foto-foto negeri di atas awan yang beredar banyak di sosial media tersebut bisa tercapai? Nah berikut aturan-aturan yang harus Anda taati saat mendaki gunung.
1.      Tidak meninggalkan apapun kecuali jejak
Sudah terbukti bahwa kebanyakan permasalahan yang muncul di atas gunung yang disebabkan oleh tingginya minat kawula muda untuk mendaki gunung ialah sampah. Kesadaran untuk membawa sampah turun sangat rendah apalagi untuk kawula muda yang mendaki gunung hanya karena ikut-ikutan, ingin sekedar hits, atau lain sebagainya. Padahal sudah tentu pembuangan sampah sembarangan di samping membuat lingkungan sekitar menjadi kotor dan kumuh juga dapat merusak lingkungan.
2.      Tidak mengambil apapun kecuali gambar
Jangan sekali-kali mengambil atau sengaja memetik sesuatu yang ada dalamm perjalanan pendakian Anda. Mungkin beberapa dari kawula muda ada yang sengaja memetik bunga edelweiss atau hal-hal lain untuk sekedar sebagai tanda bahwa Anda pernah pergi ke sana, oleh-oleh untuk kekasih, atau yang lainnya.
3.      Tidak mengatakan apapun yang buruk, perbanyaklah berdoa
Mungkin ini sulit untuk dipercaya, tetapi percaya atau tidak, kekuatan dalam alam sangat menakjubkan. Alam memberikan energi sesuai dengan energi yang kita keluarkan. Kurangi perkataan buruk, jorok, dan kotor. Banyak-banyaklah berdoa. Selamat ,mendaki kawula muda!

NB : Naskah ini pernah penulis gunakan untuk ujian seleksi menjadi freelance writer

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pekerjaan Paruh Waktu yang Cocok untuk Mahasiswa

Hidup di tempat rantau menjadi salah satu pengalaman sangat berharga. Suka, duka dan manir asinnya hidup sudah Anda rasakan apalagi jika ternyata kiriman dari orang tua di kampung halaman tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berbagai tips untuk berhemat bahkan sudah Anda lakukan dengan sangat baik namun keuangan selalu saja minus bahkan sebelum akhir bulan tiba, Anda sudah harus meminjam uang ke beberapa teman. Menjadi seorang mahasiswa tidak hanya menuntut Anda untuk bisa belajar dengan giat namun juga harus memiliki kecerdasan untuk bisa membagi waktu. Banyak kisah mahasiswa yang sukses membuat sebuah usaha atau bahkan berhasil membiayai hidup sendiri selama berjuang mendapatkan sarjana karena keahliannya dalam membagi waktu. Nah, jika Anda adalah salah satu pribadi yang pantang menyerah, tentunya beberapa jenis pekerjaan paruh waktu ini akan dicoba untuk bisa menambah tabungan.
1. Pengajar bimbingan belajar atau guru private
Menjadi seorang pengajar bukanlah hal buruk untuk dilakukan. Bahkan, jika Anda memiliki kompetensi dan keahlian yang mumpuni maka lembaga belajar tempat dimana Anda bekerja tidak segan-segan menaikkan gaji Anda. Kunci penting yang harus Anda miliki adalah rasa suka dan nyaman berada di samping anak-anak. Hanya dengan menyisihkan waktu antara 1,5 jam sampai dengan 3 jam dalam sehari maka gaji bulanan sudah bisa diterima dan dapat digunakan untuk membayar kebutuhan sehati-hari.
2. Freelance
Bekerja freelance atau serabutan bisa menjadi salah satu alternatif pekerjaan jika memang waktu luang Anda lumayan longgar. Beberapa event besar tahunan yang ada hanya dalam beberapa hari saja bisa sangat membantu keuangan Anda. Relasi dengan komunitas perlu dibangun sehingga lowongan untuk bergabung pada banyak event bisa dengan mudah Anda akses. Selain itu, jika Anda menyukai dunia tulis menulis maka Anda juga bisa ikut dalam tim jurnalistik tau iseng-iseng mendaftar sebagai kontributor pada sebuah website berita yang tidak mengharuskan Anda pergi ke kantor setiap hari dan masih bisa fokus dengan kegiatan kampus.
3. Penerjemah
Kerja paruh waktu sebagai penerjemah ternyata memberikan banyak sekali kesempatan kepada Anda untuk mendapatkan tambahan uang saku. Jika Anda menguasai berbagai bahasa selain bahasa indonesia, tentunya kesempatan emas ini bisa Anda ambil. Sistem bekerjanya yang santai sudah tentu tidak akan mengganggu jam kuliah.
4. Dunia fotografi
Selain menjadi hobi, ternyata Anda yang menyukai dunia fotografi memiliki kesempatan besar untuk tetap menjalankan hobi tetapi dengan imbalan uang saku. Keterampilan dalam memotret akan terasah seiring dengan berjalannya waktu bahkan jika hasil yang Anda berikan memuaskan maka berbagai tawaran proyek besar akan dengan mudah Anda dapatkan.
5. Programer dan mengolah website
Teknologi informasi memberikan kemudahan kepada setiap orang untuk mengakses berbagai informasi. Nah, teknologi ini tampaknya akan menjadi pintu gerbang Anda untuk meniti karier. Berkecimpung di dunia IT atau jika memang Anda adalah mahasiswa dengan program studi informatika sudah tentu mengolah website menjadi hal mudah. Maka dari itu, segeralah mencari lowongan yang memberikan deskripsi pekerjaan sesuai dengan hal yang Anda kuasai.
6. Tour guide
Menjadi seorang pemandu wisata bisa saja dilakukan oleh banyak orang. Jika kemampuan berbahasa asing Anda miliki maka poin plus-plus tersebut bisa dengan mudah memberikan Anda kesempatan untuk menambah uang saku sambil jalan-jalan. Anda hanya perlu mengantarkan para wisatawan ke berbagai objek wisata dan menceritakan sedikit tentang objek wisata tersebut.
7. Paruh waktu di café atau restaurant
Biasanya di beberapa jantung kota yang menjadi wilayah kampus berdiri terdapat berbagai jenis café dan restaurant yang biasanya digunakan mahasiswa untuk nongkrong. Nah, ini bisa Anda jadikan sebagai peluang besar untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan uang tambahan. Selain itu Anda juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mengenal dengan banyak orang yang ada di lingkungan baru Anda.
Beberapa jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa Anda lakukan sebagai mahasiswa di atas mungkin bisa segera dicoba sehingga permasalahan Anda di bagian keuangan bisa segera tertangani.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Santri Selebgram


Siapa dikalangan santri Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum atau kerap disebut gedung putih Krapyak yang tidak kenal dengan Nahdiyana Fitri Hidayah? Nahdiyana atau kerap disapa Pipit ini lahir di Indramayu, 21 Maret 1995. Senyum manis yang dari wajah ayu itu selalu ramah menyapa setiap orang yang dia kenal. Selain karena ramah, ia juga open mind dengan semua orang. Santri yang juga menjalani kuliah double degree ini sedang menyelesaikan kuliah jurusan ilmu kesejahteraan sosial UIN Sunan Kalijaga dan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta. Akhir-akhir ini memang namanya termasuk salah satu nama yang sering diperbincangkan khususnya dikhalayak sosial media instagram. Gadis cantik pemilik akun @nahdiyyaza dengan follower berjumlah 6015 instagram ini juga sering mendapatkan job foto model atau pun sekedar endorse beberapa brand pakaian baik yang sudah booming ataupun branded yang baru bermunculan. Tidak heran kalau penampilannya selalu terlihat famous dan trendy baik ketika di kampus atau pun ketika Cuma sekedar jalan-jalan.  Banyak prestasi yang sudah ia raih melalui hobinya ini diantaranya yaitu 70 semi-finalis hijabhunt 2016, juara 1 fotogenis model ‘mutif’ 2015. Selain di dunia fashion dan pernah dinobatkan menjadi pemilik Japanese style @duahijabtrans7, gadis cantik ini juga pernah mewakili Indonesia sebagai duta Bina Antar Budaya AFS Kizuna Project Japan pada tahun 2012. Siapa sangka kesuksesannya dibidang fashion dan modeling ini berawal dari hobinya dari kecil untuk foto-foto dengan banyak orang, “Dari kecil saya memang sudah menyukai dunia foto dan suka sekali ketika diajak foto.” ungkapnya. Segudang prestasi yang pernah ia raih tidak hanya ia dapatkan secara cuma-cuma,  disamping dengan usaha dan upaya untuk terus belajar, gadis asli kota Mangga ini juga sering menjalankan amalan-amalan dan memperdalam agama. “Setiap mencoba jangan takut berfikir takut gagal, itu salah, tapi tanamkan mindset dalam diri dan pikiran bahwa saya disini untuk mencari pengalaman.” ungkap Nahdiyana ketika diwawancarai apasih tips dan trik menjadi santri berprestasi oleh salah satu crew majalah Eternal. Jadi tidakkah kalian ingin menjadi pribadi ala-ala santri dan berprestasi seperti ini?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bento Café Banjir Pelanggan Setiap Malam


Sleman (13/4), Yogyakarta memiliki banyak sekali tempat nongkrong yang sangat cocok untuk anak muda, apalagi mahasiswa, salah satu tempat nongktong yang terkenal adalah Bento Café yang terletak di jalan Jatempanol 04/01 Nologaten Yogyakarta, café ini buka 24 jam dengan memberikan fasilitas free wifi dengan laju kecepatan 3 Mbps. Yang lebih menarik lagi, café ini juga sering menjadi tempat nobar (nonton bareng) bola setiap malam minggu dan malam senin. Jenis dekorasi dan tempat yang strategis menyebabkan café ini termasuk sebagai tempat nongkrong favorit dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya baik untuk mengejarkan tugas, mengadakan rapat, atau sekedar ngobrol dengan sesama pengunjung. Di siang hari, Bento café juga sering dijadikan tempat untuk rapat lembaga, syukuran acara wisuda, dan acara arisan ibu-ibu sekitaran kompleks Nologaten. Bento café juga merupakan salah satu café yang menjalin kerja sama dengan lembaga bimbingan bahasa inggris English café. Disamping untuk tempat nongkrong, banyak juga pengunjung yang merupakan member English café yang melakukan sistem belajar mengajar bahasa inggris ala-ala café. Biasanya, mereka belajar bahasa inggris dengan satu tutor sehingga system  belajar bahasa inggris lebih efesien.

“Tempatnya santai, enak buat nongkrong dan ngumpul-ngumpul sama temen-temen.” ucap salah satu pelanggan Bento Café. Menu yang unik dengan harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Café ini menyediakan kurang lebih lima puluh jenis makan  minum dengan harga yang bervariatif. Untuk jenis kopi harga berkisar antara lima ribu sampai dengan delapan ribu, jenis minuman lain berkisar antara empat ribu sampai dengan dua belas ribu, lalu untuk cemilan dan makanan berkisar antara lima ribu sampai enam belas ribu. Bento café merupakan salah satu café yang dimiliki dan dikelola oleh seorang yang lebih sering dipanggil dengan nama Bento, salah satu mahasiswa aktif UII. Selain Bento café, ia juga menjadi pemilik dari Nemo Café, Ayumi Café, dan English Café. Kuseksekan Bento pada bidang kuliner dengan kesuksesan entrepreneur yang sudah ia raih di masa muda bisa menjadi contoh bagi anak muda yang lainnya untuk termotivasi membangun sebuah usaha. “Saya selalu berusaha dan bertekad kuat serta bersungguh-sungguh dalam melakukan tindakah.” tambah Bento, salah satu entrepreneur muda yang berhasil memiliki dan mengelola empat café sekaligus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harga Tiket Planetarium yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berkunjung


       Musim liburan sudah tentu menjadi salah satu sarana keluarga untuk berkumpul dan bepergian, tidak salah jika keuangan keluarga hampir terkuras habis setelah libur liburan baik liburan sekolah atau bahkan libur lebaran. Beberapa kegiatan yang secara sengaja untuk menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dengan bepergian bersama ke beberapa objek wisata yang terkenal, salah satunya di Planetarium. Planetarium adalah tempat paling cocok sebagai tempat rekreasi karena keluarga Anda bisa menyaksikan taburan bintang seolah-olah sungguh-sungguh Anda lihat. Selain taburan bintang, kilasan meteor, planet, satelit, dan berbagai benda langit lainnya bisa Anda saksikan sekaligus nama-nama beberapa benda langit yang mungkin belum pernah Anda dengar. Harga tiket planetarium yang tidak terlalu mahal juga menjadi salah satu alternatif keluarga Anda untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan dan edukatif.

        Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh planetarium ialah penonton akan diajak untuk menikmati bintang di suasana malam hari yang menjadi suasana yang mungkin sangat langka Anda nikmati apalagi jika aktivitas seharian sudah menguras habis tenaga. Jika domisi tempat tinggal Anda berada di Ibu kota Jakarta, Anda bisa mengajak keluarga Anda berlibur baik di musik liburan atau di akhir pekan ke Planetarium Jakarta. Sebagai salah satu wahana yang edukatif, manfaat dan keuntungan jauh lebih besar dibandingkan dengan harga tiket planetarium Jakarta. Nah, jika Anda datang dengan jumlah anggota keluarga yang banyak, pembelian tiket secara kolektif dapat dilakukan sehingga cukup salah satu anggota keluarga saja yang mengantre untuk membeli tiket sebelum jam pertunjukan.

        Meskipun planetarium menjadi salah satu tempat wisata yang sangat banyak peminatnya, ternyata objek wisata edukatif ini tidak membuka pertunjukkan pada setiap jamnya. Maka dari itu, tidak salah jika Anda terlebih dahulu mengecek jadwal planetarium melalui internet sehingga tidak terjadi kesalahan jadwal. Jangan sampai keluarga Anda gagal melihat pertunjukkan planetarium karena pada hari atau pada jam tersebut tidak ada jadwal pertunjukan.  Selain pertunjukan bintang, ternyata planetarium di Jakarta memiliki salah satu fasilitas unik yaitu ruang pameran yang dilengkapi dengan tempat untuk melakukan peneropongan benda langit.

        Rute perjalanan yang dapat ditempuh sebagai salah satu cara ke planetarium Jakarta ialah dengan menuju ke stasiun Cikini. Planetarium Jakarta berada tidak jauh dari stasiun tersebut tepatnya di jalan Cikini Raya no.73, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Tidak hanya planetarium saja, di area tersebut juga disediakan beberapa fasilitas keluarga lainnya meliputi ruang pertunjukkan teater, bioskop, restaurant, dan beberapa ruangan pameran seni yang bisa Anda jadikan sebagai kunjungan berikutnya jika keluarga belum puas menyaksikan pertunjukkan bintang. Selain dengan menggunakan pribadi, rute perjalanan juga dapat ditempuh dengan fasilitas transportasi umum seperti kereta api listrik atau KRL dan juga bus. Sudah tentu perjalanan akan sama-sama menyenangkannya apalagi jika bepergian bersama keluarga.

       Jadwal pertunjukan planetarium sudah tentu menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan, planetarium Jakarta buka setiap hari kecuali di hari Senin dan hari libur nasional sehingga pada hari dan tanggal-tanggal tertentu Anda tidak bisa mengunjungi planetarium karena tidak ada jam pelayanan. Jadwal pertunjukan juga dibagi menjadi dua jenis, pertama ialah pertunjukkan khusus rombongan untuk minimal 100 orang dengan memesan tiket terlebih dahulu dan yang kedua adalah pertunjukkan perorangan dan umum yang dapat langsung membeli tiket di antrean.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RITUAL PERKAWINAN ADAT YOGYAKARTA


Masa pernikahan adalah salah satu perkembangan daur ulang hidup yang sangat mengesankan dan merupakan masa yang sangat penting untuk diperingati karena bertemunya dua insane yang berbeda jenis, kepribadian, sifat dan watak untuk dipersatukan. Maka berkembanglah tata upacara pernikahan. Misalnya tata upacara pernikahan adat Yogyakarta berkiblat atau mencontok tata upacara keratin Yogyakarta. Namun dalam perkembangannya di masyarakat, tata upacara pernikahan yang bersumber pada keratin telah mengalami perubahan (variasi) menyesuaikan dengan masyarakat setempat (Suwarna, 2006: 17).
Bahasa dalam ritual perkawinan
Tahap
Makna
Tahap pra mantu
Nontoni
Kegiatan nontoni dilaksanakan apabilla pemuda dan pemudi serta keluarga dari kedua belah pihak belum saling mengenal satu sama lain dan ingin mengenal lebih dekat.

lamaran
Lamaran merupakan suatu upaya penyampaian permintaan untuk memperisteri seorang putrid. Orang tua laki-laki mengadakan persiapan dan mengumpulkan sanak saudara untuk melamar gadis pilihan anaknya

Asok tukon
Pemberian sejumlah uang dari pihak keluarga calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita sebagai pengganti tanggung jawab orang tua yang telah mendidik dan membesarkan calon pengantin wanita

Paningset
Karena lamaran telah diterima, orang tua pihak pria segera
menyusun rencana untuk menyampaikan paningset kepada orang tua pihak
wanita. Paningset berarti tali yang kuat (singset). Paningset adalah usaha dari
orang tua pihak pria untuk mengikat wanita yang akan dijadikan menantu.
Tujuan paningset adalah agar calon suami isteri tidak berpaling pada pilihan
lain

Srah-srahan
srah-sarahan adalah upacara
penyerahan barang-barang dari pihak calon pengantin pria kepada calon
pengantin wanita dan orang tuanya sebagai hadiah atau bebana menjelang
upacara panggih.
Mantu
Majang
majang berarti menghias rumah pemangku hajat. Tempat-tempat yang dipajang antara lain depan rumah dengan dipasang tratag untuk tempat duduk tamu dan kamar pengantin yang disebut pasren penganten

Cethik Geni
Cethik Geni yakni menghidupkan api yang akan digunakan untuk menanak nasi
segala piranti. Cethik geni dilakukan di dapur tempat membuat segala macam
makanan

tarub
tarub di
lingkungan Kraton Yogyakarta dilakukan sebagai suatu atap sementara di
halaman rumah yang dihias dengan janur melengkung pada tiangnya dan
bagian tepi tarub untuk perayaan pengantin.

Sengkeran
Sengkeran adalah
pengamanan sementara bagi calon pengantin putra dan putri sampai upacara
panggih selesai. bertujuan untuk memberikan pembekalan mental
dan berbagai nasihat oleh sesepuh kepada calon pengantin dan menjaga
keselamatan calon pengantin agar tidak melarikan diri, misalnya karena
sebetulnya ia tidak mau dinikahkan.


Siraman
upacara mandi kembang bagi calon pengantin wanita dan pria
sehari sebelum upacara panggih. Siraman juga disebut adus kembang, karena
air yang digunakan dicampur dengan kembang sritaman

Ngerik
upacara ngerik adalah menghilangkan bukubulu
halus yang tumbuh di sekitar dahi agar tampak bersih dan wajahnya
menjadi bercahaya. Upacara kerik dimaksudkan untuk membuang rasa sial
(sebel).

Midodareni
Dalam acara midodareni biasanya dilakukan kegiatan jonggolan
(kehadiran calon pengantin pria ke kediaman keluarga pihak putri)), tantingan (menanyakan kesediaan calon pengantin wanita) dan majemukan.

Ijab
merupakan tata cara agama, sedangkan rangkaian acara yang lain merupakan
tradisi budaya Jawa

Upacara panggih
upacara tradisi
pertemuan antara pengantin pria dan wanita. Acara ini dilaksanakan setelah
akah nikah bagi pemeluk Islam di masjid/KUA

Pawiwahan
pesta perkawinan yang
dilaksanakan sesaat setelah upacara panggih. Upacara perkawinan ini hanya
ada jika pemangku hajat melaksanakan upacara panggih

Pahargyan
Acara syukuran atas terlaksananya upacara pernikahan.
Sebagai rasa syukur, maka diselenggarakan acara pahargyan atau resepsi
pernikahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas pernikahan
Pasca
Boyong Penganten
Acara boyong penganten disebut
sepasaran (sepekenan) pengantin. Sepekan artinya lima hari. Pada hari
kelima pengantin diboyong dihadirkan dari kediaman orang tua pengantin
wanita ke kediaman pengantin pria. Istilah ini disebut ngunduh mantu.
Acara khusus
Langkahan
Upacara langkahan dilaksanakan apabila calon pengantin
wanita mendahului menikah dari kakak perempuan atau laki-laki. Calon
pengantin wanita melangkah terlebih dahulu (nglangkahi) kakaknya

Bubah Kawah
Bubak kawah artinya adalah membuka
jalan mantu atau mantu yang pertama. upacara adat yang dilaksanakan ketika
orang tua mantu pertama atau terakhir. Mantu pertama disebut tumpak
punjen, sedangkan mantu terakhir disebut tumplak punjen


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ADAT DAN PERKAWINAN JAWA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kekayaan warisan budaya nenek moyang di Indonedia yang diinventarisasikan dan didokumentasikan secara baik akan membangkitkan kebanggaan nasional pada generasi muda terhadap kebudayaan bangsa sendiri. Warisan tersebut salah satunya ialah adat perkawinan. Adat perkawinan ialah segala adat kebiasaan yang dilazimkan dalam suatu masyarakat untuk mengatur masalah-masalah yang berhubungan dengan perkawinan. Adat dan upacara perkawinan memiliki kaitan dengan keadaan yang sedang berkembang dan bersinggungan erat dengan masalah perkawinan.
Suku bangsa Sunda yang menempati sebagian besar Jawa Barat, masih terdiri dari beberapa sub kelompok etnis yang dalam beberapa hal akan mempunyai perbedaan di dalam hal kebudayaan, persamaan-persamaan terletak dalam bahasa sedangkan perbedaannya hanya bersifat variasi saja terlihat pada masalah kebudayaan yang terdapat di adat dan upacara perkawinan. Masalah-masalah itu akan timbul sebelum ataupun sesuadah suatu perkawinan dilaksanakan. Masalah yang timbul sebelum perkawinan disebut adat sebelum perkawinan, sedangkan yang sesudah perkawinan disebut adat sesudah perkawinan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam makalah ini akan dibahas lebih terperinci mengenai masalah-masalah adat dan upacara perkawinan daerah Jawa Barat yang sebagian besar penduduknya merupakan suku Sunda. Masalah adat sebelum perkawinan diantaranya tujuan perkawinan menurut adat, perkawinan ideal, pembatasan jodoh, bentuk-bentuk perkawinan, syarat-syarat untuk kawin, dan cara memilih jodoh. Sedangkan masalah adat sesudah perkawinan meliputi adat menetap sesudah kawin, mengenai perceraian dan kawin ulang, hukum waris, poligami, hal anak dan hubungan kekerabatan antara menantu dengan keluarga isteri atau suami.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pola perkawinan Sunda dilihat dari latar belakang kebudayaan yang berkembang di daerah tersebut?
2.      Masalah-masalah apa saja yang berkaitan dengan adat dan upacara perkawinan daerah Jawa Barat yang sebagian besar penduduknya merupakan suku Sunda?
C.     Tujuan
1.      Mengidentifikasi pola perkawinan Sunda dilihat dari latar belakang kebudayaan yang sedang berkembang.
2.      Mendeskripsikan masalah-masalah yang berkaitan dengan adat dan upacara perkawinan daerah Jawa Barat yang sebagian penduduknya merupakan suku Sunda meliputi upacara sebelum perkawinan, upacara pelaksanaan perkawinan, upacara sesudah perkawinan, dan adat sesudah perkawinan.


BAB II
LANDASAN TEORI
A.                Pola Perkawinan Sunda
Pola perkawinan Sunda pada umumnya seragam dimana-mana karena didorong semangat nostalgia orang Sunda, dimana-mana pun berada biasanya mengusahakan dengan meminta bantuan sesepuh yang tahu untuk mempergunakan pola yang standar atau seragam dengan yang lainnya. Lebih-lebih lagi, perhubungan di Sunda memungkinkan kelancaran saling informasi untuk mencapai keseragaman. Dibandingkan dengan daerah-daerah lain, jaringan lalu lintas dan komunikasi lainnya di Jawa Barat termasuk kategori baik, artinya hamper semua pelosok terjamah oleh imbasan teknologi. Oleh karena itu, pola adat umumnya mencapai keseragaman.
Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah suku bangsa Sunda yang memiliki bahasa sendiri yang memproyeksikan seni sastra sejak lama. Bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu sebagian besar penduduk Jawa Barat termasuk ke dalam golongan bahasa afiksasi, bukan bahasa fleksi. Artinya perubahan kata sangat menentukan arti. Imbuhan dalam bahasa Sunda meliputi rarangken hareup (awalan), rarangken tengah (sisipan) dan rarangken tukang (akhiran) disertai letak (urutan) kata sangat berperanan dan menentukan arti.
Contoh penggunaan kata dasar serat atau tulis yang diterapkan dalam imbuhan bahasa Sunda, nyerat = menulis, sinerat = ditulis, seratkeun = tuliskan dan sebagainya. Untuk memperlihatkan kemungkinan banyaknya jumlah imbuhan yang dipasangkan terhadap sebuah kata dapat dilihat pada contoh berikut: kata dasar asih diberi imbuhan menjadi diasih, dipiasih, dipikaasih, pangdipikaasih, pangdipikaasihna.
Dalam bahasa Sansekerta, Sunda (akar kata) artinya bersinar, terang. Dalam bahasa Kawi, Sunda, artinya air, tumpukan, pangkat, waspada. Dalam bahasa Jawa, suunda artinya susun (menyusun) berganda, kata atau suara berulang. Dalam bahasa Sunda, Sunda artinya bagus, indah, cantik, unggul, menyenangkan. Dari sekian banyak macam kebudayaan Sunda, sebagai contoh dalam upacara perkawinan orang-orang Sunda dewasa ini antara lain:
Kawin harus disetujui orang tua, pada selamatannya memakai bakar kemenyan dan sajian kepada arwah leluhur. Kawin berlangsung dengan mengucapkan sahadat dan pakai khotbah pernikahan ala Islam.
Kawin berpakaian kain panjang, tak berbaju (buligir) dan berkuluk, atau berpakaian seperti wayang wong ala Jawa Tengah.
Pada selamatan diadakan pemberian ucapan selamat dengan macam-mcama kado (cadeau) dan hidangan makan parasmanan ala Barat (Belanda).
Perkawinan disahkan oleh Undang-undang Perkawinan dari pemerintah Republik Indonesia.
                  Dalam hal perjodohan tidak ada penghalang yang berarti. Bahkan terdapat keadaan saling mengerti antara pria dan wanita serta antara kedua pihak orangtua mereka masing-masing maka perjodohan itu akan berlangsung dengan baik. Umumnya tak ada tabu atau pantangan yang jelas dalam garis-garis tertentu. Umumnya dalam hal mencari jodoh tidak begitu diutamakan soal keturunan asalkan kedua pihak saling cinta-mencintai dan bersepakat hendak hidup bersama dalam membangung rumah tangga.
                  Di dalam upacara perkawinan dilaksanakan berbagai selamatan dan tindakan tertentu yang mengingatkan pada kepercayaan asli (berkaitan dengan sistem religi). Selamatan atau “sedekahan” disebut ngarewahkeun yang maksudnya menghubungkan diri dengan arwah-arwah leluhur serta orang tua yang telah wafat. Mohon ijin untuk melakukan suatu pekerjaan, mohon berkat dan perlindungan agar memperoleh selamat, kebahagiaan serta terhindar dari marabahaya. Itulah sebabnya mengapa kedua calon mempelai dianjurkan untuk berjiarah ke makam leluhurnya masing-masing.
                  Dalam mencarikan jodoh untuk anak-anaknya, orang Sunda dahulu sudah mengenal system hitung-hitungan. Maksudnya untuk mencari keselamatan dan kebahagiaan perjodohan. Pada mereka terkenal kitab-kitabnya, yang lazim dinamakan paririmbon yang berisikan macam-macam catatan dan metode-metode perhitungan cara nenek moyang mereka seperti perbintangan, alamat-alamat, dan lain-lain.
            Ada bulan yang dijadikan pantangan untuk perkawinan dan ada bulan-bulan untuk melangsungkan perkawinan. Ini lazim dinamakan itungan laki-rabi, yaitu perhitungan

suami-isteri atau neang-repok.  Dalam paririmbon juga terdapat daftar urutan tanggal dalam sebulan yang dinamakan Poe hade keur sagala gawe (hari baik untuk segala pekerjaan).
            Alphabet Sunda dinamakan cacarakan, terdiri atas 18 aksara (dengan huruf latin jadi huruf mati), masing-masing mempunyai nilai dengan angka, dinamakan naktu. Urutannya sebagai berikut (6,74-76)
h = 5, n = 3, c = 3, r = 3, k = 3, d = 4, t = 3, s = 3, w = 6, l = 4, p = 1, j = 3, y = 9, ny = 3, m = 5, g = 4, b = 2, ng = 1, ng = 1.
(semua huruf hidup sebuah suku kata sama dengan h).
Untuk mengetahui baik buruknya perjodohan, jumlah huruf mati tiap sukukata kedua nama bakal penganten dibagi tujuh. Sisanya dijadikan ketentuan untuk mengetahui akan baik-buruknya dalam perjodohan mereka.
            Suku bangsa Sunda juga memiliki peralatan yang biasanya digunakan dalam upacara perjamuan, pesta dan sebagainya meliputi berbagai-bagai alat perkakas, perbekalan, dan peralatan.
Istilah
Arti
Makna leksikal
Makna gramatikal
Referen
Balandongan
Tempat luas dengan meja-meja dan kursi-kursinya tempat meletakkan  makanan dan minuman
Balandongan : tempat luas seperti aula
Balandong + an. Terbentuk dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
ngeuyeuk seureuh
Sirih yang masih melekat pada rantingnya atau seikat sirih yang lembarannya sudah disusun.
Ngeuyeuk : terikat
Seureuh : daun sirih
Kalimat majemuk. Terdiri dari frasa yang membentuk kalimat
Referennya mengacu pada tindakan.
Gumeuleuh
Setandan buah pinang muda yang isinya masih seperti ingus
Gumeuleuh : setandan buah pinang
Me + geuleuh. Terbentuk dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
Kasang jinem
Kain yang panjangnya beberapa meter hasil tenunan tangan biasanya berwarna merah kegelap-gelapan
Kasang : kain
Jinem : tenunan
Kalimat majemuk. Terdiri dari frasa yang membentuk kalimat
Referennya mengacu pada objek.
Pakara
Alat tenun asli selengkapnya bagian-bagian mempunyai jumlah sekitar 20 nama
Pakara : alat tenun
Pakara. Terdiri dari kata dasar
Referennya mengacu pada objek.
Tunjangan
Sebilah kayu tipis panjang tempat menunjangkan kaki perempuan penenun
Tunjangan : menunjang kaki penenun
Tunjang + an. Terbentuk dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
Elekan
Penenunan yang digunakan untuk menggulung kain berupa sepotong bamboo lapis yang tidak bebuku kira-kira sebesar empu jari kaki
Elekan : alat yang digunakan untuk menggulung kain tenun
Elek + an. Terbentuk dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
Rambu
Benang tenun pendek-pendek
Rambu : benang tenun
Rambu. Terdiri dari kata dasar
Referennya mengacu pada objek.
Ajug
Palita bertiang bersumbu 7 buah yang menggunakan minyak kelentik berasal dari kelapa hijau
Ajug : palita bertiang
Ajug. Terdiri dari kata dasar
Referennya mengacu pada objek.
Bokor
Wadah yang berisi beras putih, irisan kunyit, bunga-bungaan, uang yang diperuntukkan pada upacara nyawer
Bokor : wadah yang tebuat dari perunggu
Bokor. Terdiri dari kata dasar
Referennya mengacu pada objek.
Parukuyan
Seperti pedupaan tempat membakar kemenyan atau dupa
Parukuyan : tempat membakar menyan
Paruku + an. Terbentuk dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
Huap ingkung
Seekor ayam panggang yang dadanya dibelah dan dikembangkan diatas piring, nasi sepiring, dan lauk pauk, air, kue-kue
Huap : uap
Ingkung : ayam yang dipanggang yang dibelah dadanya
Kalimat majemuk. Terdiri dari frasa yang membentuk kalimat
Referennya mengacu pada objek.

B.     ADAT PERKAWINAN JAWA BARAT
1.      Adat Sebelum Perkawinan
            Orang tua yang mempunyai anak sudah dewasa, baik gadis maupun bujang, pertama-tama orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya di kalangan kerabat sendiri. Kalau seumpama lingkungan kerabat sendiri tidak dijumpai calon jodohnya, baru dicari di luar kalangan kerabat sendiri yang memiliki lingkungan “sakupu” yang artinya sederajat atau “sabeusi” artinya seimbang kekayaan dan kemampuannya.
            Di kalangan masyarakat Sunda ada ungkapan turun-temurun bahwa seorang gadis yang tidak mau kawin, bilamana sampai ajalnya akan menjadi siit semacam binatang yang sampai sekarang belum diperoleh keterangan yang jelas. Sehingga muncul perkataan kajeun paeh jadi siit (biar jadi siit) bagi gadis yang membangkang tidak mau kawin terutama karena tidak dikawinkan dengan lelaki pilihannya dan perkataan kawin soteh tamba paeh jadi siit (mau kawin sekedar jangan mati jadi siit) diucapkan oleh gadis yang mau kawin karena terpaksa.
            Orang Sunda memiliki warisan kepercayaan bahwa kakak-beradik yang harus kawin terlebih dahulu adalah kakaknya sehingga timbul kepamalian atau larangan tidak boleh adik mendahului kakak baik perempuan atau laki-laki. Apabila adik ingin segera menikah, maka kakak harus dipaksa menikah dahulu melalui kawin tambakarung atau kawin yang tidak memikirkan cinta mesra sehingga harus mencari wanita yang rela dijadikan layan kawin yang bisa dicerai kapanpun dan dinikahkan dengan akad nikah saja.
2.      Upacara Perkawinan
a.       Upacara sebelum perkawinan
Istilah
Arti
Makna Leksikal
Makna Gramatikal
Referen
Neundeun omong
Titip ucap mengadakan perjanjian. Orang tua jejaka datang kepada orang tua gadis idaman anaknya, baik datang sendiri maupun dengan utusan yang pandai bicara dan paham soal adat dan sopan santun
Neundeun : menaruh,menyimpan
Omong: cakap, bicara
Kalimat majemuk, terdiri dari frasa yang membentuk kalimat

Referennya mengacu pada tindakan.
hahadean
Baik-baikan. Kedua belah pihal saling mengawasi akan kehidupan, keadaan, tingkah laku dan selalu menjaga hubungan sebaik-baiknya
Hade  : baik
Hahadean : baik-baikan
Ha + hade + an , terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan
beubereuh
Sebutan kepada jejaka. Digunakan untuk memanggil jejaka calon mempelai laki-laki oleh gadisnya yang digunakan sampai melamar.
Beubereuh : panggilan/ sebutan kepada jejaka
Be + bereuh. Terdiri dari proses afiksasi.
Referennya mengacu pada objek.
Bebene
Sebutan kepada gadis. Digunakan untuk memanggil gadis calon mempelai peermpuan oleh laki-lakinya yang digunakan sampai melamar.
Bebene : panggilan/ sebutan kepada gadis
Be + bene. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
Ngelamar/ nyeureuhan
Melembar. Menyerahkan lembaran sirih disertai ramuan yang dilakukan oleh pihak orang tua laki-laki kepada orang tua gadis.
Lamar : lembar
Seureuh : sirih atau member sirih
Nge + lamar. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
nanyaan
Meminang. Si Pelamar meminta anak gadis dari orangtuanya bertanya tentang kesediaan dinikahi.
Nanya : tanya, bertanya-tanya
Nanya + an. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
Lepit
Lipatan sirih yang disampaikan waktu meminang
Lepit : lipatan
Lepit . Terdiri dari kata dasar
Referennya mengacu pada tindakan.
panyangcang
Pengikat gadis dan laki-laki. Pelamar menyerahkan uang sebagai tanda bahwa si gadis telah terikat, tidak bebas lagi, dan sudah ditunangkan.
Panyangcang : pengikat/ penambat
Pa + nyancang. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada objek.
papacangan
Kebebasan setelah masa tunangan. Pergaulan gadis dan laki-laki diperlonggar meskipun tetap dalam pengawasan orang tua untuk menentukan kecocokan sebelum adanya pernikahan.
Papacangan : untuk-untukan
Pa + pacing +an. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
seserahan
Penyerahan mempelai. Menyerahkan si bujang calon pengantin laki-laki kepada calon mertuanya untuk dikawinkan dengan si gadis
Seserahan : menyerahkan/ memasrahkan
Se + serah + an. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
Dipingit
Gadis tidak boleh keluar rumah. Si gadis tidak boleh keluar rumah dan setiap pagi sore tubuhnya dilulur penganten agar telihat berseri.
Dipingit : tidak boleh keluar rumah
 Di + pingit. Terdiri dari proses afiksasi
Referennya mengacu pada tindakan.
Ngeuyeuk seureuh
Memakan sirih. Upacara dengan mengerjakan dan mengatur sirih serta mengait-ngatikan  yang dipimpin oleh wanita yang sudah berumur menggunakan sirih serta ramuan, alat tenun, pelita/ miinyak, lumping, telur ayam.
Ngeuyeuk/ heuyeuk: mengatur/ mengurus/ mengerjakan/ berkait-kaitan
Kalimat majemuk
Referennya mengacu pada tindakan.
Seureuh tangkayan
Ranting-ranting sirih. Beberapa sirih yang masih melekat diranting yang digunakan dalam upacara
Seureuh : sirih
Tangkayan : ranting
Kalimat majemuk
Referennya mengacu pada tindakan.
Mayang pinang
Bunga pinang. Bunga pinang yang masih terbungkus dalamseludangnya (belum mekar), yang berwarna kuning.
Mayang : bunga
Pinang : pinang
Kalimat majemuk
Referennya mengacu pada objek.
Pakara
Alat tenun yang digunakan dengan tangan. Alat tenun asli selengkapnya, mempunyai jumlah sekitar 20 nama.
Pakara : alat tenun
Pakara. Terdiri dari kata dasar.
Referennya mengacu pada objek.
Para wanten
Onggokan makanan. Onggokan yang terdiri dari beras, telur ayam, gula aren, pisang, kue-kue, rujak-tujak manis (minuman) yang disediakan pada saat upacara
Para wanten : onggokan
Kalimat majemuk
Referennya mengacu pada objek.
Tektek
Keseimbagan. Kedua helai daun sirih yang berlainan ranting yang menunjukkan dua jenis indan yang berlainan tempat tinggal yang memiliki kerukunan yang seimbang
Tektek : keseimbangan, kerukunan
Reduplikasi
Referennya mengacu pada objek.
Maskawin (mahar)
Hadiah (belis-suka) yang diberikan kepada si gadis. Mahar dari calon suami kepada calon isterinya karena si gadis telah suka dikawini.
Maskawin = beli-suka
Maskawin
Referennya mengacu pada objek.
Arak-arakan
Iring-iringan yang dilakukan seusai ijab qabul. Sesudah akad nikah selesai kedua pengantin akan dipertontonkan menggunakan kendaraan dan diiringi bunyi-bunyian.
Arak-arakan : iring-iringan, digiring, dipertontonkan
Reduplikasi + an
Referennya mengacu pada tindakan.

b.      Upacara Sesudah Perkawinan
Upacara sesudah perkawinan adalah upacara yang dilakukan setelah usai proses arak-arakan. Berikut adalah tahap-tahap upacara sesudah perkawinan
Istilah
Arti
Makna Leksikal
Makna Gramatikal
Makna Kontekstual
Nyawer
Kegiatan yang dilakukan oleh juru sawer dengan menabur-naburkan perlengkapan dengan mencipratkan air kepada kedua mempelai
Nyawer : air jatuh menciprat
Ny + sawer. Terdiri dari proses afiksasi. Referennya mengacu pada tindakan.
Juru sawer melemparkan dan menaburkan perlengkapan seperti kapur, gambir, pinang yang dijadikan satu seolah-olah juru sawerlah yang member harta kekayaan yang harus dicari oleh kedua mempelai setelah menikah
Injak telur
Upacara yang dilakukan dengan menginjakkan kaki pada telur
Injak : menginjak
Telur : telur ayam
Kalimat majemuk. Terdiri dari proses afiksasi. Referennya mengacu pada tindakan.
Telur ayam dipecahkan melambangkan kerelaan mempelai wanita dipecah kegadisannya karena sudah menjaadi kodrat seorang istri melayani suami
Upacara huap lingkung
Upacara yang dilakuakan untuk melingkupi kedua mempelai agar tidak ada perasaan malu diantara keduanya
Huap : suap
Lingkung : melingkupi/ mengurung
Kalimat majemuk. Terdiri dari proses afiksasi. Referennya mengacu pada tindakan.
Upacara yang dimaksudkan untuk menghapus rasa malu, canggung, belum saling kenal, dan member kesan bahwa suami istri memang harus berperilaku mesra dan intim

3.      Adat Sesudah Perkawinan
            Adat sesudah perkawinan adalah adat kebiasaan yang dilazimkan dalam masyarakat untuk mengatur masalah-masalah yang berhubungan dengan perkawinan, yaitu sesudah perkawinan dilaksanakan. Dalam ruang lingkup ini termasuk hal-hal: adat menetap sesudah kawin, adat mengenai perceraian dan kamin ulang, dan hukum waris.
a.       Adat Menetap Sesudah Kawin
      Pada umumnya calon-calon pengantin sebelumnya tidak begitu memikirkan tentang tempat tinggal namun berdasarkan adat istiadat, pengantin laki-laki sesudah kawin tinggal menetap di rumah orang tua pengantin perempuan baik untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama. Apabila sudah berkecukupan, mereka lalu berusaha mendapatkan rumah untuk pindah.
b.      Adat mengenai perceraian dan kawin ulang
      Tidak ada lagi pantangan untuk menikah sekali seumur hidup semenjak ada pengaruh agama Islam di Jawa Barat yang menurut ketentuan Islam seorang laki-laki boleh beristeri sampai 4 orang dan boleh bercerai dengan alasan yang dapat diterima dengan ketentuan-ketentuan dalam agama Islam dan yang sudah ditetapkan dala Undang-undang Perkawinan, yaitu Undang-undang RI No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan yang harus dipatuhi oleh segenap warganegara Republik Indonesia.
c.       Hukum Waris
      Biasanya pembagian waris diatur oleh waris (laki-laki) yang tertua sampai mendapatkan persesuaian di antara semua para waris. Tetapi kalau tidak mendapatkan persesuaian, maka dimintakan pertimbangan orang-orang dari saudara-saudara pihak bapak atau ibu. Kalau dengan ini masalah belum juga selesai maka dimintakan pertimbangan dan penyelesaian dari pihak Kantor Urusan Agama setempat.

C.     KETERKAITAN ANTARA BAHASA DENGAN ISTILAH-ISTILAH ADAT UPACARA
      PERKAWINAN JAWA BARAT
       Etnolinguistik mempelajari manusia dari keanekaragamaan fisik serta kebudayaan yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda. Berkaitan dengan hal tersebut, maka kebudayaan khususnya pada adat istiadat pernikahan Jawa Barat mempengaruhi bahasa yang digunakan sebagai istilah-istilah dalam adat dan upacara pernikahan Jawa Barat.
Istilah-istilah dalam pernikahan adat Jawa Barat paling banyak menggunakan afiksasi. Hal tersebut disebabkan oleh referen yang dominan mengacu ada objek. Objek tersebut mengacu  pada simbol yang dijelaskan secara tidak langsung dan  mengacu pada alam sekitar (telur, beras, pisang, sirih, dll). Simbol tersebut memiliki makna-makna khusus yang ada di wilayah sekitar yang mengacu pada pertanian. Kebanyakan profesi adat Jawa Barat adalah petani dan peternak karena tingginya curah hujan dan banyaknya waduk-waduk dan muara yang dijadikan sebagai sumber irigasi.
Sapir dan Whorf mengemukakan bahwa bahasa bukan hanya menentukan corak budaya, tetapi juga menetukan cara dan jalan pikiran manusia; dan oleh karena itu meepengaruhi pula tindak lakunya. Dalam kaitannya dengan hipotesis Sapir-Whorf dalam bahasa-bahasa di Indonesia, bahwasannya bahasa dipandang berpengaruh besar terhadap kultur dan menjadi penentu cara berpikir individu-individunya, serta bahasa berpengaruh besar terhadap kebudayaan dan menentukan wujud-wujud dari kebudayaannya, dan juga terdapat pula beberapa sikap budaya yang erat kaitannya dengan sikap bahasa, dimana sikap bahasa itu boleh dikatakan terjabar dari sikap budaya, maka dari sini dapat dibuat pelajaran dan evaluasi supaya dapat dikembangkan dan dikukuhkan agar menjadi menjadi ciri jati diri warga negara Indonesia.
             Keterkaitan antara teori istilah-istilah yang ada di pernikahan adat Jawa dengan teori Sapir-Whorf benar adanya. Hal ini didukung oleh data-data yang menggunakan bahasa Sunda dalam menyebut suatu istilah. Pada hubungan kuat antara bahasa, budaya, dan pikiran seorang penutur terbukti bahwa kondisi dan kebudayaan seseorang sangat mempengaruhi bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari seperti istilah-istilah adat dan upacara di Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda.


DAFTAR PUSTAKA
________. 2012. Hipotesis Sapir Whorf dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa di
                                    Indonesia (Artikel) diakses melalui

________. 1979. Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Jawa Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah.

     









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS