RSS

Part Test of Life

Salam kenal buat kawan terhebat,
"Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang."
-Albert Einsten-

Gerakan Advokasi Ramah Disabilitas


Gerakan advokasi ramah disabilitas adalah sebuah aksi yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas khususnya hak untuk bisa mengakses beberapa fasilitas umum seperti yang tercantum di peraturan daerah provinsi DIY nomor 4 tahun 2012   tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Dalam hal aksesibilitas, pemerintah sudah berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasana berupa aksesibilitas publik yang ramah difabel.  Namun sayangnya, dalam implementasinya masih banyak sekali persoalan yang ada sehingga penyandang disabilitas belum memperoleh hak-hak yang semestinya. Bahkan, sistem fasilitas publik yang ada juga belum sepenuhnya memenuhi asas keselamatan, kegunaan, kemudahan dan kemandirian.

Aksi gerakan ramah disabilitas ini pada awalnya dimulai dengan melakukan wawancara kepada beberapa difabel khususnya yang berada di Yogyakarta. Pada wawancara tersebut kami ajukan pertanyaan mengenai pendapat mereka terhadap pelayanan publik disabilitas yang sudah ada ini. Rata-rata dari mereka menyuarakan tentang keluh kesah terhadap banyaknya fasilitas yang seharusnya menjadi hak mereka namun nyatanya dimanfaatkan oleh oknum lain untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri.

Setelah itu, kami terjun langsung ke salah satu lokasi yang ada di Yogyakarta tepatnya sepanjang jalan Mangkubumi sampai dengan titik 0 km. Sepanjang jalan memang sudah terdapat fasilitas difabel yang lumayan lengkap, sayangnya fasilitas tersebut digunakan tidak semestinya. Aksi turun ke jalan ini diharapkan bisa memberikan edukasi masyarakat khususnya para pedagang yang berada di sepanjang jalan mangkubumi (pedestrian kawasan Malioboro) untuk sadar terhadap hak-hak para difabel. Masih banyak sekali fasilitas gulding block untuk para difabel yang ada di lokasi tersebut ternyata  difungsikan untuk hal lain misalnya saja untuk tempat jualan. Ketika ditanya, banyak penjual yang ternyata tidak mengetahui fungsi dari fasilitas umum tersebut dan banyak pula penjual yang mengetahui hal tersebut namun mengaku terpaksa tetap berjualan karena beberapa hal. Ketidaksadaran ini tentu saja patut untuk diluruskan sehingga nantinya guiding block akan dimanfaatkan  bagi yang semestinya berhak.

Maka dari itu, melalui aksi ini kami menyuarakan secara langsung keluh kesah para difabel, dilanjutkan dengan memberikan edukasi secara langsung berupa hak-hak difabel kepada oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab, dan mengajak masyarakat untuk ikut serta berkontribusi dan ramah terhadap pelayanan publik yang seharusnya dimanfaatkan langsung oleh difabel sehingga nantinya kesejahteraan akan dirasakan oleh semua pihak.


Salah satu video wawancara dengan nara sumber Prima (PMI angkatan 2014) di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengenai pendapatnya terhadap layanan publik difabel 




Guiding block di sepanjang pedestrian Malioboro yang  dipenuhi  pejalan kaki 


Guiding block yang difungsikan untuk area jualan dan tempat duduk 


Guiding block yang difungsikan untuk tempat berjualan dawet dan dagangan kaki lima lainnya



Salah satu difabel yang ada di kawasan pedestrian Malioboro


Fasilitas difabel yang digunakan untuk nongkrong dan main-main oleh pengunjung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS