Kau pernah berjanji untuk membahagiakanku?
Itu dulu … sebuah kisah klasik nan indah tapi tak bisa
diperagakan lagi oleh waktu yang sudah hilang.
Kau membuatku tetap bertahan meski saat aku terpuruk putus
asa.
Seolah menghiburku dan menyemangatiku untuk selalu
menyukaimu.
Semaumu –dan kau terlalu bertingkah sesering itu.
“Sembarangan ~_^ … Memangnya apa maumu??”
Aku belum bisa begitu saja menyerah
Katakan saja, jangan diam dan membuatku bingung tanpa ujung
Tertegun berharap akan apa yang sebenarnya sudah hancur
Jika aku adalah mainanmu, hancurkan aku cepat!
Jangan biarkan aku hidup dengan janjimu itu,
Kau tahu apa yang membuatmu istimewa?
Itu karena memang kau menyanyat rasa sekejap penghilang
penat
Kau berkata untuk menepatinya. Apa???
Apalah daya, aku tak boleh menuntut hakim berlama-lama.
Aku selalu berdo’a untukmu. Tak perduli kau tahu atau tidak,
mau atau tidak?
Jangan kau ragu, jangan kau diam untuk mempertahankan
kesendirian
Rengkuhlah aku! Mengapa bukti cintaku masih saja kau simpan?
Mengapa kau masih membiarkan luka ini menggerogotiku
sedangkan hatinya sudah kauu ambil?
“Hey pria jahat …. Hey kau
pencuri … Hey kau pembohong. Apa maumu???cepat katakana padaku!!”
Untuk apa masih kau simpan, buang saja agar aku lupa.
Hancurkan saja dan aku akan melepaskannya.
Jangan membuatku menyukaimu lagi saat aku sudah terlibat
dengan kisah yang lain,
Jangan cegah aku untuk pergi.
Aku takkan kembali lagi … dear (~_~)
0 komentar:
Posting Komentar