RSS

Part Test of Life

Salam kenal buat kawan terhebat,
"Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang."
-Albert Einsten-

RITUAL PERKAWINAN ADAT YOGYAKARTA


Masa pernikahan adalah salah satu perkembangan daur ulang hidup yang sangat mengesankan dan merupakan masa yang sangat penting untuk diperingati karena bertemunya dua insane yang berbeda jenis, kepribadian, sifat dan watak untuk dipersatukan. Maka berkembanglah tata upacara pernikahan. Misalnya tata upacara pernikahan adat Yogyakarta berkiblat atau mencontok tata upacara keratin Yogyakarta. Namun dalam perkembangannya di masyarakat, tata upacara pernikahan yang bersumber pada keratin telah mengalami perubahan (variasi) menyesuaikan dengan masyarakat setempat (Suwarna, 2006: 17).
Bahasa dalam ritual perkawinan
Tahap
Makna
Tahap pra mantu
Nontoni
Kegiatan nontoni dilaksanakan apabilla pemuda dan pemudi serta keluarga dari kedua belah pihak belum saling mengenal satu sama lain dan ingin mengenal lebih dekat.

lamaran
Lamaran merupakan suatu upaya penyampaian permintaan untuk memperisteri seorang putrid. Orang tua laki-laki mengadakan persiapan dan mengumpulkan sanak saudara untuk melamar gadis pilihan anaknya

Asok tukon
Pemberian sejumlah uang dari pihak keluarga calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita sebagai pengganti tanggung jawab orang tua yang telah mendidik dan membesarkan calon pengantin wanita

Paningset
Karena lamaran telah diterima, orang tua pihak pria segera
menyusun rencana untuk menyampaikan paningset kepada orang tua pihak
wanita. Paningset berarti tali yang kuat (singset). Paningset adalah usaha dari
orang tua pihak pria untuk mengikat wanita yang akan dijadikan menantu.
Tujuan paningset adalah agar calon suami isteri tidak berpaling pada pilihan
lain

Srah-srahan
srah-sarahan adalah upacara
penyerahan barang-barang dari pihak calon pengantin pria kepada calon
pengantin wanita dan orang tuanya sebagai hadiah atau bebana menjelang
upacara panggih.
Mantu
Majang
majang berarti menghias rumah pemangku hajat. Tempat-tempat yang dipajang antara lain depan rumah dengan dipasang tratag untuk tempat duduk tamu dan kamar pengantin yang disebut pasren penganten

Cethik Geni
Cethik Geni yakni menghidupkan api yang akan digunakan untuk menanak nasi
segala piranti. Cethik geni dilakukan di dapur tempat membuat segala macam
makanan

tarub
tarub di
lingkungan Kraton Yogyakarta dilakukan sebagai suatu atap sementara di
halaman rumah yang dihias dengan janur melengkung pada tiangnya dan
bagian tepi tarub untuk perayaan pengantin.

Sengkeran
Sengkeran adalah
pengamanan sementara bagi calon pengantin putra dan putri sampai upacara
panggih selesai. bertujuan untuk memberikan pembekalan mental
dan berbagai nasihat oleh sesepuh kepada calon pengantin dan menjaga
keselamatan calon pengantin agar tidak melarikan diri, misalnya karena
sebetulnya ia tidak mau dinikahkan.


Siraman
upacara mandi kembang bagi calon pengantin wanita dan pria
sehari sebelum upacara panggih. Siraman juga disebut adus kembang, karena
air yang digunakan dicampur dengan kembang sritaman

Ngerik
upacara ngerik adalah menghilangkan bukubulu
halus yang tumbuh di sekitar dahi agar tampak bersih dan wajahnya
menjadi bercahaya. Upacara kerik dimaksudkan untuk membuang rasa sial
(sebel).

Midodareni
Dalam acara midodareni biasanya dilakukan kegiatan jonggolan
(kehadiran calon pengantin pria ke kediaman keluarga pihak putri)), tantingan (menanyakan kesediaan calon pengantin wanita) dan majemukan.

Ijab
merupakan tata cara agama, sedangkan rangkaian acara yang lain merupakan
tradisi budaya Jawa

Upacara panggih
upacara tradisi
pertemuan antara pengantin pria dan wanita. Acara ini dilaksanakan setelah
akah nikah bagi pemeluk Islam di masjid/KUA

Pawiwahan
pesta perkawinan yang
dilaksanakan sesaat setelah upacara panggih. Upacara perkawinan ini hanya
ada jika pemangku hajat melaksanakan upacara panggih

Pahargyan
Acara syukuran atas terlaksananya upacara pernikahan.
Sebagai rasa syukur, maka diselenggarakan acara pahargyan atau resepsi
pernikahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas pernikahan
Pasca
Boyong Penganten
Acara boyong penganten disebut
sepasaran (sepekenan) pengantin. Sepekan artinya lima hari. Pada hari
kelima pengantin diboyong dihadirkan dari kediaman orang tua pengantin
wanita ke kediaman pengantin pria. Istilah ini disebut ngunduh mantu.
Acara khusus
Langkahan
Upacara langkahan dilaksanakan apabila calon pengantin
wanita mendahului menikah dari kakak perempuan atau laki-laki. Calon
pengantin wanita melangkah terlebih dahulu (nglangkahi) kakaknya

Bubah Kawah
Bubak kawah artinya adalah membuka
jalan mantu atau mantu yang pertama. upacara adat yang dilaksanakan ketika
orang tua mantu pertama atau terakhir. Mantu pertama disebut tumpak
punjen, sedangkan mantu terakhir disebut tumplak punjen


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar