RSS

Part Test of Life

Salam kenal buat kawan terhebat,
"Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang."
-Albert Einsten-

KIRIM KARYA KE RUBRIK KACA YUK!!!

Punya Nyali, Kirim Karyamu!
RUBRIK Kaca, terbuka menerima tulisan dari siswa SMP/SMA atau sederajat.
Cerita remaja (cerma), syaratnya:
  1. Harus tentang dunia seputar remaja (meski bisa berkembang lebih luas)
  2. Panjang naskah 2 halaman A4/kwarto
  3. Times News Roman spasi 1,5
*Redaksi Kaca berhak mengedit karya yang dikirimkan oleh peserta.
Puisi, syaratnya:
  1. Tulisan jangan terlalu panjang
  2. Dilarang memplagiat  karya orang lain
Saran dan kritik, serta karya tulisan kreatif untuk Rubrik Kaca bisa dikirimkan ke:
Jalan Mangkubumi No 40-46 Yogyakarta (via pos)
kacakr@yahoo.com (e-mail)
*disertai identitas jelas (bukan nama samaran/nama pena) dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Bagi karya yang dimuat akan mendapat honor tulisan.
Tips:
Banyak cerpen yang dikirim ke Redaksi Kaca tidak memperhatian ejaan yang tidak disempurnakan. Titik, koma dan tanda baca lainnya cukup mempengaruhi pembacaan secara umum. Selain itu banyak karya yang dikirimkan belum mampu mengakhiri kisah yang mereka tulis. Ada yang begitu bagus di awal namun menurun dratis di akhir. Seringkali penulis mengakhiri ending dengan terpaksa ‘membunuh’ salah satu tokoh. Padahal tidak selalu kisah diakhiri dengan kematian.
 Dalam menulis fiksi, kalimat pembuka haruslah sebuah kalimat yang mampu membuat pembaca merasa tertarik untuk melanjutkan membaca. Hubungan antar kalimatpun harus memiliki benang merah hingga akhir cerita. Ending yang menarik akan menimbulkan kesan yang dalam kepada pembaca. Redaksi Kaca juga sering menerima kiriman cerma yang justru menggunakan dialog “Lu..gue..”. Sebagai koran lokal Rubrik Kaca justru menghargai, cerpen-cerpen yang menggunakan idiom dan setting lokal.
Ada juga pesan moral atau nilai-nilai yang disampaikan rata-rata masih mengambang, belum jelas. Pesan moral yang bagus bukanlah pesan yang menggurui secara langsung namun pesan yang akan selalu diingat oleh pembaca. Untuk itu, pesan moral atau nilai-nilai yang bagus itu bisa diungkapkan melalu tokoh-tokoh yang ada. Dan pesan yang baik biasa disampaikan secara tersirat namun mudah dipahami dan diingat.
Sedangkan karya kreatif berupa puisi diusahakan jangan terlalu panjang. Mengutip catatan dari sastrawan muda Raudal Tanjung Banua tentang puisi-puisi di Rubrik Kaca SKH Kedaulatan Rakyat, tema cinta kasih tak terhindarkan, bahkan dominan.
Sebuah puisi yang baik tidak hanya mengandalkan kecerdasan emosi, namun juga keluasan wawasan, di samping tentu kecakapan berbahasa. Ketahuilah, ini bukan untuk menakut-nakuti rekan siswa yang mengesankan bahwa menulis puisi itu berat atau sulit. Sebenarnya sederhana saja. Tinggal bagaimana lebih kreatif memilah, menghayati dan akhirnya menggarap tema, sekalipun tema itu masih berbau cinta-kasih.
Tema itu bisa diperluas misalnya cinta antara anak dan orang tua, kasih seorang sahabat kepada sahabatnya, simpati kepada hal-hal yang berbau sosial, cinta tanah air, cinta alam, tuhan dan rasul, dan sebagainya?
Selamat berkarya!

Sumber dari sini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar